Posts

Showing posts with the label Investigasi

Maksimalkan Hak Integrasi WBP, Lapas Padang Tuan Rumah Sosialisasi Perdana Permenkumham Nomor 7 Tahun 2022

Image
Padang, Kriminal.id - Dalam rangka memaksimalkan pemenuhan hak integrasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) berlakukan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 7 Tahun 2022 yang merupakan Perubahan Kedua Atas Permenkumham No 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat.  Hal ini dibenarkan oleh Catur Budi Fatayatin selaku Koordinator Administrasi Pembinaan dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi pada acara sosialisasi yang dilangsungkan di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang pada Rabu (09/02/2022). "Permenkumham No 7 Tahun 2022 ini merupakan Perubahan Kedua Atas Permenkumham No 3 Tahun 2018 yang mana berdasarkan Putusan Makamah Agung Nomor 28 P/HUM/2021 terdapat beberapa perubahan pada Peraturan Pemerintah (PP) No 99 Tahun 2012 tent

Dugaan Kongkalingkong Mega Proyek Jalan Pariwisata Mandeh

Image
    Pesisir Selatan, Kriminal.id__ Temuan tentang dugaan kongkalingkong mega Proyek semangkin bertambah. Kali ini, penelusuran media www.kriminal.id di Pesisir Selatan tepatnya pada jalan utama menuju tempat Pariwisata Mandeh yang mana terlihat sangat miris dan terancam tidak akan bertahan lama.  Buktinya, dari laporan masyarakat setempat pada media ini mengatakan "aspal ini baru dua minggu selesai dikerjakan tetapi sudah berlobang lagi pak", ungkap masyarakat disekitar proyek tersebut.  Parahnya,  rekanan dan Dinas terkait tidak memikirkan akibat berlobangnya jalan tersebut akan mengancam pengendara yang akan menuju tempat pariwisata Mandeh.  Berlobangnya aspal ini kuat dugaan suhu aspal tidak sesuai lagi saat sampai di lokasi pegaspalan, dan ketebalan aspalnya juga diragukan. Apalagi, matrial untuk campuran aspalnya seperti ukuran batu untuk bahan campuran aspal tersebut juga disinyalir tidak sesuai spek. Ironisnya, entah siapa pemilik mega proyek ini tidak tau kemana medi

Sebagian Program Dian Karmila Rugikan Sumbar

Image
  Sumbar, Kriminal.id___ Terbukti, sebagian Prodak Proyek Pembangunan yang dikelola BWSS V dan yang di Pimpin oleh Dian Karmila selaku Ka. Balai diduga kuat rugikan Negara khususnya Sumatera Barat.  Pada pemberitaan sebelumnya, dugaan kerugian sumatera Barat pada Pembangunan DI. Panti Rao karena Pricast yang sudah banyak pecah dan retak - retak ini tidak akan bertahan lama.  Apa lagi coran dasar sungai yang di duga asal - asalan bahkan dilakukan secara manual, tidak ada plastik coran, minimnya kelengkapan K3 bahkan disinyalir satker dan PPK jarang kelokasi karena sibuk zoom meeting. Kali ini, tim investigasi www.kriminal.id juga menemukan Proyek Pembangunan di Kabupaten Dharmasraya yang mana dugaan kerugian Negara juga terlihat jelas pada pembangunan yang dikelola oleh BWSS V. Ini terbukti bahwa Dian Karmila gagal membangun Sumatera Barat karena banyak Pembangunan yang dikelolanya tidak sesuai Spesifikasi Teknis dan terancam ambruk.  Parahnya, Ka. Balai sangat susah untuk dihubungi ba

Mutu Beton Pricast DI. Panti Rao diduga dicetak sendiri dan tidak Sesuai Spek

Image
  Pasaman, Kriminal.id__ Lagi - lagi, Proyek Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air ( BWSS V) pada kegiatan Rehabilitasi DI. Panti Rao di Kabupaten Pasaman diduga labrak spesifikasi teknis. Proyek dengan nomor kontrak HK. 02.03/04/SNVT.PJPA.WS.IAKR/IRKA-1/X/2020 dengan anggaran Rp 45.984.621.000,00 disinyalir akan merugikan negara kalau tidak diawasi dengan seksama. Karena hasil temuan media ini sudah banyak ditemukan dugaan penyimpangan dan tidak ada respon dari BWSS V. Parahnya, Pricast pada Rehabilitasi DI Panti Rao ini sudah banyak yang pecah dan retak - retak kuat dugaan Pricast tersebut tidak sesuai mutu Betonnya dan bukan Pricast Pabrikasi. Anehnya, saat media ini konfirmasi kepada Feri Donal beberapa waktu yang lalu malah mengarahkan kepada Satker dan PPK. Pada hal, sesuai arahan Ka. Balai Dian Karmila " seluruh informasi atau temuan dilapangan agar laporkan kepada Bapak Feri Donal". Ungkap Dian Karmila Bahkan pada pasangan P

Terjungkal Akibat Jalan Berlobang dan Manhole Telkom Sumbar

Image
  Padang, Sumatera Barat. Kriminal.id__ Lagi - lagi, akibat kelalaian dinas Pu Kota Padang dan kelalaian Telkom Sumbar dengan membiarkan lobang Manhole dan jalan yang berlobang mengakibatkan korban berkendara roda dua banyak jadii korban.  Hal hasil, laporan masyarakat kemedia ini  setempat sangat banyak karena adanya pengendara yang jatuh pada lobang yang menganga tersebut yang lokasinya berada di kota Padang.  Laporan pertama berlokasi dijalan padang - solok, yang berlokasi di kecamatan Lubuk Kilangan, sebut saja namanya joko. Akibat menabrak lobang Manhole yang cukup besar dilokasi jalan Padang solokini, anak yang berusia 18 tahun ini terpental dan luka - luka.  Sementara, media ini sudah konfirmasi kepada Bani pihak Telkom Sumbar yang informasinya orang yang bertanggung jawab pada lobang Manhole tersebut.  Namun,  Bani hanya cuek dan bungkam saat di konfirmasikan melalui washAap dengan nomor ponsel 08139523xxxx.  Lain titik lokasi,  pada Jalan Hasanudin kota Padang juga terjadi hal

Pembangunan Embung Bubusan Masih Dalam Proses, Namun Sudah Hancur

Image
Pasaman, Kriminal.id__ Hasil investigasi media ini pada Proyek Pembangunan Embung Bubusan yang berada di Kabupaten Pasaman sangat menghawatirkan, bahkan. Selain Plang Proyek tidak ditemukan dilokasi pembangunan Embung tersebut pengawasan sangat minim dilakukan oleh PPK di BWSS V.  Dari hasil pantauan media ini dilapangan, Proyek pembangunan Embung Bubusan yang dikerjakan oleh PT. Kartika Teguh Karya (Nama Perusahaan yang tertera pada plang keselamatan Kerja) kuat dugaan tidak sesuai Spesifikasi Teknis dikarenakan semen untuk pasangan batu pada pekerjaan ini sangat rapuh. Dengan genggaman tangan saja semen pasangan batu untuk Embung Bubusan tersebut bisa hancur.  Parahnya, Lebar tapak pasangan pada Embung tersebut kuat dugaan ada pengurangan volume karena Bow Plang untuk Pasangannya tidak ada ter pasang, adukan pasir dan semennya entah berapa perbandingannya sehingga semua pasangan batu pada Embung tersebut retak - retak dan hampir roboh dan anehnya, untuk kesalamatan kerja (K3) tidak

Diduga 11 Jam Aspal diguyur Hujan Masih di Hampar

Image
Padang, Sumbar.--- Proyek Preservasi Jalan Padang - Solok - Sawah Lunto dengan nomor kontrak KU. 08.08/KTR.01.PPK-2.1-PJN II/IV/2020 yang menggunakan dana APBN dengan anggaran sebanyak Rp. 40.5 M yang dikerjakan oleh PT. Alco Sejahtera Abadi disinyalir sangat merugikan negara.  Hasil pantauan media www.kriminal.id dilapangan, PT. Alco dengan sangat percaya diri dan berani menghampar aspal yang disinyalir sangat dingin karena kurang lebih 11 Jam truk muatan aspal Pt. Alco diguyur hujan.  Ironisnya, malam tadi tanggal 1 Oktober. saat media ini dilapangan sekitar pukul 23.00 wib tidak satupun konsultan pengawas dan site maneger yang mengawasi pengaspalan Pt. Alco. Padahal Kemaren, kota Padang diguyur hujan mulai jam 11 siang dan redanya sekitar pukul 22.40 wib. Dengan keadaan aspal yang di guyur hujan sekitar kurang lebih 11 Jam apakah suhu aspalnya masih sesuai spek?  Sementara, Ali selaku site maneger Pt. Alco saat dihubungi via telfon selulernya dengan nomor 081365746xxx kemaren tidak

Spek Program Proyek Padat Karya di Ragukan

Image
Baso, Payakumbuh (Sumbar). -- Proyek Padat Karya yang sedang dipacu bobotnya sampai akhir bulan September ini disinyalir tidak mengacu kepada spesifikasi teknis. Dalam pantauan media ini didaerah Baso Payakumbuh terlihat asal - asalan dan tidak ditemukan konsultan pengawas.  Hasil temuan kami dilapangan, untuk koporan pasangan batu diduga berkisar 10 sampai 15 cm saja dan lantai kerjanya sangat tipis sehingga sudah terkikis oleh air. Ini membuktikan bahwa kekuatan drainase tersebut tidak akan bertahan lama.  Sementara, Yasrul selaku PPK pada program Padat Karya yang berlokasi di Baso ini tidak mau memberikan tanggapan atau komentar saat media ini mencoba untuk konfirmasi.  Bahkan, Pada titik yang berbeda yang berlokasi sepanjang jalan lintas Padang - solok hal yang sama juga terjadi. Dan saat kami konfirmasikan kepada Satkernya Andi juga tidak bisa berkomentar banyak. Pada hal, untuk tapak pasangan drainase itu sangat miris apalagi pasir yang digunakan terlihat kuning dan bersediment,

Proyek Jembatan Lolong Molor, Project Manager Bungkam dan PPTK Blokir Nomor Ponsel Wartawan

Image
Padang, Kriminal.id --- Lagi-lagi, proyek yang dikerjakan oleh PT. Cahaya Tunggal Abadi (CTA) molor dari waktu yang di tentukan. Kuat dugaan, hal ini disebabkan kurangnya tenaga pekerja, pekerjaan tidak sesuai metoda pelaksanaan dan tidak sesuai spesifikasi teknis, sehingga aspalnya banyak yang rusak. Proyek yang molor itu adalah paket Pembangunan Jembatan Lolong (P. 099) nomor kontrak 360/12/KTR-BM/2019 yang di mulai tanggal 28 Mei tahun 2019 dengan anggaran Rp. 15 M dengan waktu pengerjaan 214 hari kalender, dimana hingga tanggal 1 juli tahun 2020 masih dalam tahap pengerjaan. Parahnya lagi, untuk pengaspalan jenbatan, diduga aspalnya sudah dingin karena banyak benjolan dan bergelombang di depan permukaan jalan dan saat media ini mengambil dokumen, tidak ada para pekerjanya menggunakan alat pelindung diri atau K3. Saat di konfirmasikan kepada Fathol Bahari selaku kepala dinas PUPR Sumbar, via whatsapp beberapa waktu yang lalu, menyarankan media ini menemui PPTK atau Kab

Lobang Besar di Jalinsum Menunggu Korban

Image
DHARMASRAYA, Kriminal_ Meski sudah ada pemenang tender untuk perbaikan jalan lintas Sumatera (Jalinsum), namun beberapa titik jalan tersebut sudah berlobang besar dan menunggu korban. Pantauan media ini di lapangan, mulai dari Kiliran Jao Kabupaten Sijunjung sampai Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya atau perbatasan Sumbar dengan Jambi, lobang lobang yang ada di Jalinsun tinggal menerkam pengendara yang melintas. Misalnya saja dekat terminal Kiliran Jao ada lobang yang sudah banyak menelan korban, apakah itu ban mobil yang pecah akibat terperosok lobang, ada ban yang copot sampai ada kendaraan yang nyaris tabrakan dan nyaris terjadi keributan karena saling mengelakkan lobang yang cukup besar dan dalam tersebut. Menurut Anton (42), warga Kiliran Jao mengungkapkan kepada media ini, sudah banyak kejadian akibat lobang yang besar dan dalam tepat didepan rumahnya, kendaraan yang rusak akibat terperosok lobang itu sudah tidak terhitung lagi, bahkan katanya ada yang hampir terjadi pe

Ambruknya Jembatan Sikabu, Yendri Diduga Lindungi Bobrok PT. Maidah

Image
Padang Pariaman, Kriminal -- Ambruknya Proyek Rehabilitas Rekonstruksi Jembatan Sikabu Kayu Gadang yan telah memakan korban jiwa diduga disebabkan oleh pekerjaan yang dinilai tidak sesuai aturan. Anehnya, Yendri selaku PPK diduga turut menutup - mutupi kelemahan yang dilakukan PT Maidah Rekajaya dalam pengerjaan konstruksi jembatan tersebut.  Kepala dinas BPBD Budi Mulia tidak merespon konfirmasi media ini Ketika persoalan ini , dikonfimasikan kepada Yendri selaku PPK Proyek Rehabilitas Rekonstruksi Jembatan Sikabu melalui via whatsapp terkesan pro rekanan, karena jawabannya tanpa ada dokumen foto yang kuat. Pasalnya, untuk keselamatan pekerja memang banyak alat pendukung yang harus di kenakan para pekerja. "Dalam melaksanakan pekerjaan pihak direksi telah menanda tangani kontrak yang mana di dalamnya telah tertuang SOP dan metoda kerja pelaksanaan pekerjaan untuk dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana dan sesuai informasi pelaksana lapangan, sebelum pekerjaan dimulai p

KPK Tetapkan 14 Anggota DPRD Sumut Sebagai Tersangka

Image
Jakarta, Kriminal.id---Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan 14 Anggota DPRD Sumatera Utara sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi terkait degan pelaksanaan fungsi dan kewenangan Anggota DPRD Periode 2009-2014 dan/atau 2014-2019. Empat belas tersangka tersebut adalah SH, RPH, N, MA, IB, AHH, SHI, RN, R, M, LS, JS, JD, dan ID. Para anggota DPRD ini menyusul 50 rekannya yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka untuk dugaan perkara yang sama. Para wakil rakyat ini, diduga menerima hadiah atau janji dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Puji Nugroho terkait dengan penolakan penggunaan hak interpelasi, persetujuan, dan pengesahan anggaran di Provinsi Sumatera Utara. Atas dugaan tersebut, para tersangka disangkakan melanggar pasal pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. pasal 64 ayat (1) dan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH

Terkait Dugaan Suap Pembangunan Mesjid Agung dan Jembatan Ambayan, Bupati Solok Selatan Ditahan KPK

Image
Jakarta, Kriminal.id---Cukup lama menyandang status tersangka sejak April 2019, akhirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Solok Selatan,  Ir.  H.  Muzni Zakaria,  M.Eng, Kamis (30/1/2020). Mantan Kepala Dinas PU Kota Padang ini ditahan terkait dugaan suap  yang diterima dari pemilik PT. Dempo, M.Yamin Kahar. Ihwalnya,  diduga perusahaan yang di bawa oleh M.Yamin Kahar dipercaya oleh Unit Layanan Pengadaan pemerintah kabupaten Solok Selatan sebagai pemenang lelang pembangunan Mesjid Agung senilai Rp. 53 miliar dan Pembangunan Jembatan Ambayan senilai Rp. 14 miliar. KPK menduga Muzni menerima hadiah atau janji dalam bentuk uang atau barang senilai total Rp 460 juta dari Yamin. Pemberian uang diduga berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pertanahan (PUTRP) Kabupaten Solok Selatan tahun 2018. Pelaksana tugas juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan, "Penahanan tersangka MZ dilakukan untuk untuk 20 ha