Posts

Tempat Wisata Terindah di Kawasan Benua Amerika

Image
Amerika adalah benua yang kaya akan keindahan alam dan budaya yang menarik. Dari pemandangan alam yang menakjubkan hingga kota-kota yang bersejarah, terdapat banyak tempat wisata terindah yang dapat Anda kunjungi di kawasan ini. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata terindah di kawasan benua Amerika. 1. Grand Canyon, Amerika Serikat Grand Canyon adalah salah satu keajaiban alam terbesar di dunia. Terletak di Arizona, Amerika Serikat, Grand Canyon menawarkan pemandangan yang spektakuler dengan lembah yang dalam dan jurang yang curam. Anda dapat menjelajahi area ini dengan berjalan-jalan di tepi tebing atau melihatnya dari udara dengan naik helikopter. Pemandangan matahari terbit atau terbenam di Grand Canyon juga sangat memukau. 2. Machu Picchu, Peru Machu Picchu adalah situs arkeologi yang terletak di pegunungan Andes, Peru. Situs ini dikenal sebagai "Kota yang Hilang" karena tersembunyi di tengah hutan pegunungan. Machu Picchu memiliki keindahan alam yang menakjubkan de

Sejarah Berdirinya Taiwan

Image
  Taiwan, secara resmi dikenal sebagai Republik Tiongkok (ROC), memiliki sejarah yang rumit. Berikut adalah ringkasan singkat tentang sejarah berdirinya Taiwan: Pada awalnya, Taiwan dihuni oleh suku asli Austronesia dan menjadi bagian dari kerajaan-kerajaan Tiongkok kuno seperti Dinasti Han dan Dinasti Tang. Pada abad ke-17, wilayah itu menjadi pusat perhatian perdagangan global dengan berbagai kekuatan kolonial Barat yang berusaha menguasainya. Pada awal abad ke-17, Belanda menguasai Taiwan selama sekitar 38 tahun dan mendirikan Hindia Belanda Taiwan. Namun, pada tahun 1662, pimpinan militer dan petualang Tiongkok, Koxinga (Cheng Cheng-kung), mengusir Belanda dan mendirikan kekuasaan Tiongkok di pulau ini. Setelah Koxinga meninggal pada tahun 1662, anaknya, Zheng Jing, mengambil alih kepemimpinan dan meneruskan pemerintahan Tiongkok di Taiwan. Namun, pada tahun 1683, pasukan Dinasti Qing dari Tiongkok menaklukkan Taiwan dan menjadikannya provinsi Tiongkok. Ketika Dinasti Qing runtuh p

Sekilas Sejarah Korea Selatan

Image
Setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Dunia II, pengaruh mereka di Semenanjung Korea berakhir. Amerika Serikat dan Uni Soviet kemudian membagi wilayah tersebut di sekitar garis lintang ke-38, dengan Amerika Serikat menguasai wilayah selatan dan Uni Soviet menguasai wilayah utara. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Korea Selatan memproklamirkan kemerdekaannya dari Jepang dan membentuk pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Syngman Rhee. Pada bulan Oktober 1945, Amerika Serikat membentuk Komisi Pemulihan Korea untuk mengorganisir administrasi di wilayah selatan. Pada tahun 1948, Republik Korea secara resmi didirikan di wilayah selatan dengan Syngman Rhee sebagai presiden pertamanya. Republik Korea mengadopsi sistem pemerintahan demokrasi parlementer. Namun, situasi politik di Korea Selatan tidak stabil. Faksi-faksi politik saling bertarung, dan pada akhirnya, Presiden Syngman Rhee dikeluarkan dari jabatannya pada tahun 1960 sebagai akibat dari protes rakyat yang menuntut demokras

Sejarah Berdirinya Korea Utara

Image
  Korea Utara, secara resmi dikenal dengan nama Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK), didirikan pada tanggal 9 September 1948. Pendiri dan pemimpin pertama negara ini adalah Kim Il-sung. Sebagai latar belakang sejarah, perlu diketahui bahwa pada tahun 1910, Jepang menjajah Semenanjung Korea dan memerintah hingga akhir Perang Dunia II pada tahun 1945. Setelah Jepang menyerah, Amerika Serikat dan Uni Soviet mengambil alih wilayah tersebut. Batas pemisah antara zona pendudukan Amerika dan zona pendudukan Uni Soviet di Semenanjung Korea ditetapkan di sekitar garis lintang ke-38. Pada tahun 1948, Presiden Korea Selatan, Syngman Rhee, mendeklarasikan berdirinya Republik Korea di wilayah yang dikuasai oleh Amerika Serikat. Beberapa bulan kemudian, pada tanggal 9 September 1948, di wilayah yang dikuasai oleh Uni Soviet, dibentuklah Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) dengan Kim Il-sung sebagai pemimpinnya. Sejak berdirinya, Korea Utara menjadi negara komunis dengan Kim Il-sung se

Partai Nasional Demokrat or NasDem

Image
The National Democratic Party ( Partai Nasional Demokrat or NasDem ) of Indonesia was officially established on October 26, 2011. It was founded by Surya Paloh, a media tycoon and influential figure in the Indonesian media industry. NasDem was formed with the goal of becoming a moderate and inclusive political party, advocating for democracy, good governance, and social justice. Surya Paloh, who had been involved in various media ventures, including ownership of the Media Indonesia newspaper and Metro TV, played a key role in founding NasDem. The party positioned itself as a centrist and nationalist party, aiming to bridge the gap between different political ideologies and promote unity in the country. NasDem gained popularity relatively quickly and participated in national elections. In the 2014 legislative elections, NasDem managed to secure seats in the Indonesian People's Consultative Assembly (MPR) and the People's Consultative Assembly (DPR). Please note that developments

Partai Gerindra

Image
The Great Indonesia Movement Party, commonly known as Gerindra ( Partai Gerakan Indonesia Raya ), was officially founded on February 6, 2008. The party was established by Prabowo Subianto, a former Indonesian Army lieutenant general and the son-in-law of Indonesia's second president, Suharto. Prabowo Subianto founded Gerindra with the vision of creating a political movement that focused on nationalism, economic self-reliance, and social justice. The party aimed to provide an alternative to the existing political landscape in Indonesia. Gerindra gained prominence in Indonesian politics and was actively involved in the presidential elections. Prabowo Subianto, as the party's presidential candidate, ran in the 2009 and 2014 elections. In the 2014 presidential election, Prabowo was the runner-up to Joko Widodo. Gerindra has positioned itself as a political force advocating for a more assertive and economically independent Indonesia. As of my last knowledge update in January 2022, P

Partai Demokrasi Indonesia

Image
The Indonesian Democratic Party ( Partai Demokrasi Indonesia , PDI) was established on January 10, 1973. It was founded by a group of intellectuals and political activists, including figures such as Soepomo, Iwa Kusumasumantri, and Slamet Bratanata. The party was formed as a response to the authoritarian rule of President Suharto, who came to power in the mid-1960s. The PDI was initially established with the goal of providing an alternative to the ruling Golkar party, which was the only permitted political party under Suharto's New Order regime. The PDI aimed to promote democratic principles and challenge the dominant political structure of the time. Over the years, the PDI became one of the major political parties in Indonesia and played a significant role in the country's transition to democracy in the late 1990s. It experienced internal conflicts, particularly in the late 1990s, leading to a split into two factions: PDI-P (Indonesian Democratic Party of Struggle) and PDI-Str