Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Tengah Sungai Konto Tembelang

Jombang, Kriminal.id---Sesosok tubuh manusia ditemukan terapung di tengah Sungai Konto, Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (8/2/2020) pagi. Saat ditemukan, kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dan membengkak serta mengeluarkan bau busuk.
Mayat tersebut, ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang melintas di sungai. Warga melihat benda yang mengapung di tengah sungai dan tersangkut di pohon. Setelah di lihat lebih detail, ternyata benda mengapung tersebut jasad manusia.
“Jasadnya ditemukan warga tersangkut pohon di tengah sungai yang penuh tumpukan sampah,” kata Aan Ubaidillah, Kepala dusun Kedungotok, Desa Kedungotok, Kecamatan Tembelang.
Lokasi ditemukanya mayat, masuk wilayah perbatasan Dusun Juwet, Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang. Ketika di temukan, mayat dalam keadaan telanjang. Kondisi jasad korban sudah membengkak dengan kulit mengelupas serta mengeluarkan bau tidak sedap.
“Waktu di temukan, dalam posisinya terlentang, sedangkan bajunya sudah tersingkap ke atas kepala. (Pakaian) yang bawah sudah tidak ada sama sekali,” terang Aan saat di lokasi kejadian.
Kapolsek Tembelang, Iptu H. Sarwiaji menyampaikan, setelah ada laporan penemuan mayat, anggota langsung mendatangi lokasi. Pihaknya juga menghubungi BPBD Jombang untuk mengevakuasi mayat yang berada di tengah sungai.
“Setelah selesai diperiksa, kita tidak menemukan identitas korban. Mayat berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia diatas 50 tahun,” terang Sarwiaji saat ditemui di RSUD Jombang.
Menurut Kapolsek, korban yang diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu, kondisinya sudah rusak dan tidak bisa di kenali. Selain itu, jasad korban juga mengeluarkan bau busuk. Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
Mantan Kasubbag Humas Polres Jombang ini, menambahkan, setelah adanya penemuan, pihaknya juga menerima laporan hilangnya seorang perempuan dari warga Desa Mojo, Kecamatan setempat. Pihak keluarga langsung mendatangi RSUD Jombang untuk dilakukan pencocokan.
“Iya laporannya ada warga Mojo yang hilang. Tetapi itu masih belum di pastikan. Karena untuk cek sidik jari sangat kesulitan, sebab sudah rusak. Kemungkinan, harus dilakukan tes DNA. Saat ini, kita masih menunggu hasilnya,” pungkas Iptu H. Sarwiaji. (Jajang)

Comments

Popular posts from this blog

Danramil/ 05 Tanjung Balik Laksanakan Penanaman Vetiver

Latihan Staf Operasional Super Garuda Shield